Jumat, 04 Mei 2012

Apakah Meditasi Mampu Mengurangi Ketergantungan Obat?


    Ketergantungan obat adalah kondisi yang diakibatkan oleh penyalahgunaan zat, yangdisertai dengan adanya toleransi zat (dosis semakin meninggi) dan gejala putus zat (Dadang,2000). Kata obat menimbulkan ketakutan tersendiri bagi sebagian orang yang dikenal denganistilah
drug phobia Namun, yang akan dibahas bukanlahdrug phobiadalam hal ini yangdibahas adalah meditasi serta pengaruhnya pada ketergantungan obat.Istilah asing seperti drug abuse diterjemahkan sebagai penyalahgunaan obat, dan drug dependence diterjemahkan sebagai ketergantungan obat. Kata obat pada kedua istilah inibukan obat-obatan untuk pengobatan dalam dunia kedokteran. Dalam konteks yang lebihspesifik, kata obat tersebut dimaksudkan sebagai zat atau bahan narkotika yang berdampaknegatif bagi kesehatan manusia. Sedangkan untuk pengobatan dalam dunia kedokteran istilahyang tepat adalah medicine bukan drug 
(Hawari, 2000).Selain istilah yang berasal dari terjemahan asing di kalangan masyarakat dikenal istilahnarkoba yang merupakan singkatan dari narkotika, obat berbahaya dan napza
.
Sedangkan  napza merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Zat-zat yang tergolong narkotika adalah ganja, heroin dan kokain. Zat-zat yang tergolong psikotropika antara lain,ecstasy  dan shabu-shabu. Sedangkan zat adiktif adalah zat yang dapat menimbulkan adiksi
(addiction) yaitu ketagihan, misalnya amphetamine, hipnotika termasuk juga tembakau.Ketagihan tersebut dapat sampai pada fase dependensi (dependency)
yaitu ketergantungan(Hawari, 2000). Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah apakah sebuah meditasi mampumengurangi atau bahkan menghilangkan ketergantungan seseorang pada obat?Meditasi adalah teknik yang sangat efektif untuk menimbulkan relaksasi danmenurunkan kesadaran fisiologi (Atkinson, t.th.). Bentuk meditasi yang paling sederhana adalahberfokus pada pernapasan sementara anda mendengar musik yang lembut (Owen, 2004).Berdasarkan penelitian, hampir semua penelitian tentang meditasi melaporkan penurunan padakecepatan bernapas, penurunan konsumsi oksigen dan penurunan eliminasi karbohidrat.Selama meditasi berlangsung terjadi penurunan kesadaran fisiologi. Pada saat hal ituberlangsung, terbentuk sebuah laporan perasaan seperti ketenangan pikiran, perasaan damaidan perasaan sehat. Perasaan-perasaan inilah yang sedikit banyak membantu pada seorang
drug dependence
. Perubahan kesadaran itu dapat tercapai jika seseorang melakukan ritual atau latihan tertentu, seperti mengendalikan dan mengatur napas, mengambil posisi tubuhyoga, dan membentuk citra mental terhadap suatu simbol.Tidak dapat dijelaskan secara pasti seberapa besar pengaruh meditasi dalammembantu mengurangi ketergantungan obat. Manfaat meditasi masing-masing individutergantung pada sikap dan konteksnya. Dalam hal ini konteksnya adalah mengurangiketergantungan pada narkotika. Hasilnya dari sebuah meditasi adalah perubahan statussubjektif ringan namun menyenangkan dimana individu merasa relaks secara fisik ataupunmental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar