Sedikitnya kandungan oksigen dalam darah sangat berpengaruh pada vitalitas dan gairah hidup seseorang. Mengantuk yang tidak sewajarnya adalah tanda umum kekurangan oksigen dalam jaringan otak. Kita juga jadi males mikir, bahasa gaul sekarang “lemot”’ lemah otak.
Kandungan oksigen dalam darah juga berfungsi untuk pemecahan nutrisi menjadi energi, serta mendorong sampah-sampah dalam tubuh menuju tempat pembuangannya, melalui keringat, air seni maupun BAB.
Masukan oksigen dapat diperoleh dari air minum dan pernafasan.
Pernafasan kita akan menjadi terlatih dengan cara olah raga teratur atau dengan sengaja melatihnya dengan teknik olah pernafasan.
Ada beberapa hal yang harus kita simak untuk efektifitas latihan pernafasan yang akan kita lakukan, diantaranya adalah:
- Melatih paru-paru untuk meningkatkan kapasitas vitalnya.
- Memaksa agar darah menjadi agresif dalam menangkap dan mengikat oksigen.
Bentuk latihan pernafasan :
1. Pernafasan Segi Tiga
- Buang nafas. Sebenarnya, sebelum membuang nafas, kita tarik nafas sekedarnya terlebih dahulu, baru kemudian kita buang nafas dengan perlahan dan panjang melalui mulut dengan berdesis. Setelah nafas seolah habis, tambahkan desis sekali atau dua kali lagi agar benar-benar habis.
- Tarik nafas. Setelah nafas benar-benar habis, segeralah menarik nafas dengan perlahan dan irama yang konstan melalui hidung, sampai paru-paru benar-benar penuh.
- Tahan nafas. Ketika paru-paru sudah penuh tahanlah sekuat mungkin beberapa saat, kemudian lepaskan nafas dengan perlahan dan panjang melalui mulut.
2. Pernapasan Segi Empat
- Buang nafas. Sebenarnya, sebelum membuang nafas, kita tarik nafas sekedarnya terlebih dahulu, baru kemudian kita buang nafas dengan perlahan dan panjang melalui mulut dengan berdesis. Setelah nafas seolah habis, tambahkan desis sekali atau dua kali lagi agar benar-benar habis.
- Tahan nafas. Setelah nafas benar-benar habis kemudian menahannya (tidak menarik nafas) sekuatnya. Istilah umum yang dipakai di lingkungan olah nafas adalah ”nafas kosong”.
- Tarik nafas. Setelah anda tidak mampu menahan nafas kosong, tariklah nafas dengan perlahan dan irama yang konstan melalui hidung, sesedikit mungkin.
- Tahan nafas. Ketika paru-paru sudah terisi sedikit tahanlah sekuat mungkin beberapa saat, kemudian lepaskan nafas dengan perlahan dan panjang melalui mulut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar